Lantai vinil terpaku semakin populer di kalangan pemilik rumah dan pemilik bisnis.Ini hemat biaya dan tersedia dalam berbagai desain, menjadikannya pilihan lantai yang serbaguna.Namun, selain memiliki banyak manfaat, ia juga memiliki kekurangan.Dalam posting blog ini, kami akan membahas pro dan kontra dari lantai vinil yang direkatkan untuk membantu Anda membuat keputusan yang tepat tentang apakah itu tepat untuk Anda.
keuntungan
1. Ketahanan: Salah satu keuntungan paling menonjol dari lantai vinil terpaku adalah daya tahannya.Itu dapat menahan lalu lintas pejalan kaki yang berat dan tahan terhadap goresan dan noda.Ini menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk area lalu lintas tinggi seperti dapur, lorong, dan pintu masuk.
2. Mudah dipasang: Keuntungan lain dari lantai vinil terpaku adalah mudah dipasang.Itu dapat dipasang oleh seorang profesional atau seseorang dengan keterampilan DIY dasar.Perekat yang digunakan untuk memasangnya menciptakan ikatan yang kuat antara lantai dan subfloor, memastikannya bertahan selama bertahun-tahun.
3. Ragam:Lantai vinil terpakudatang dalam berbagai gaya, warna dan pola.Ini berarti Anda dapat menemukan lantai vinil yang sesuai dengan gaya desain atau skema dekorasi apa pun.Apakah Anda sedang mencari tampilan tradisional atau kontemporer, ada sesuatu untuk Anda.
4. Biaya perawatan yang rendah: Lantai vinil yang direkatkan adalah perawatan yang rendah.Ini mudah dibersihkan dengan kain lembab dan tahan air dan noda.Ini menjadikannya pilihan lantai yang ideal untuk rumah dengan anak-anak dan hewan peliharaan.
5. Terjangkau: Dibandingkan dengan bahan lantai lain seperti kayu keras dan ubin, lantai vinil terpaku merupakan pilihan yang terjangkau.Ini adalah cara yang bagus untuk mendapatkan tampilan bahan yang lebih mahal tanpa label harga yang tinggi.
kekurangan
1. Kekerasan: Meskipun lantai vinil yang direkatkan tahan lama, namun relatif kaku dibandingkan dengan bahan lantai lainnya seperti karpet.Ini berarti berdiri untuk waktu yang lama bisa membuat tidak nyaman.Menambahkan permadani dapat membantu melindungi lantai dan membuatnya lebih nyaman di bawah kaki.
2. Opsi DIY terbatas: Meskipun seseorang dengan keterampilan DIY dasar dapat memasang lantai vinil yang direkatkan, ada batasan untuk apa yang dapat dilakukan.Misalnya, sulit untuk melewati sudut dan hambatan lainnya, jadi sebaiknya dipasang oleh seorang profesional.
3. Tidak tahan panas: Lantai vinil yang direkatkan tidak tahan panas, artinya dapat rusak akibat perubahan suhu yang ekstrem.Ini bisa menjadi masalah jika Anda memiliki pemanas di bawah lantai atau jika Anda tinggal di daerah dengan perubahan suhu yang liar.
4. Tidak Ramah Lingkungan: Lantai vinil yang direkatkan tidak ramah lingkungan.Itu terbuat dari bahan kimia berbasis minyak bumi yang melepaskan senyawa organik yang mudah menguap (VOC) ke udara.Jika Anda peduli dengan lingkungan, Anda mungkin ingin mempertimbangkan opsi lantai lainnya.
5. Bisa licin: Lantai vinil yang dilaminasi bisa jadi licin, terutama saat basah.Ini bisa menjadi bahaya, terutama di area dengan lalu lintas tinggi seperti dapur dan kamar mandi.Menambahkan bantalan atau alas anti selip ke area ini dapat membantu mengurangi risiko terpeleset dan jatuh.
Lantai vinil terpakuadalah pilihan lantai yang populer, dan untuk alasan yang bagus.Ini tahan lama, terjangkau, dan tersedia dalam berbagai gaya.Namun, itu bukan tanpa kekurangannya.Injaknya keras, tidak ramah lingkungan, dan licin saat basah.Apakah lantai vinil berikat adalah pilihan yang tepat untuk Anda tergantung pada kebutuhan dan preferensi spesifik Anda.Jika Anda mencari opsi lantai yang mudah dirawat, terjangkau, dan tahan lama, maka lantai vinil yang direkatkan mungkin tepat untuk Anda.Namun, jika Anda mengkhawatirkan lingkungan atau membutuhkan lantai yang lebih lembut dan nyaman, Anda mungkin ingin mempertimbangkan opsi lain.
Waktu posting: Apr-18-2023