Jawaban atas pertanyaan ini sederhana karena itu benar-benar pertanyaan yang salah untuk ditanyakan.Pertanyaan yang lebih baik adalah mana yang lebih baik untuk aplikasi yang direncanakan karena ada pro dan kontra untuk keduanya.SPC adalah teknologi yang lebih baru, tetapi belum tentu lebih baik dalam arti luas.Inti menentukan produk mana yang paling cocok untuk aplikasi.
Inti SPC Umumnya 80% Limestone 20% PVC polimer dan tidak "berbusa" karena itu memiliki kerapatan inti yang lebih tinggi, menciptakan rasa permukaan tanah yang lebih padat.
WPC Umumnya 50% Limestone 50% PVC polimer dengan inti polimer yang diperluas menciptakan rasa kaki yang lebih nyaman.
Hal berikutnya yang perlu dipertimbangkan saat membeli lantai WPC atau SPC adalah alas atau lapisan bawah yang terpasang yang ditambahkan oleh pabrikan untuk meningkatkan pengurangan suara dan kenyamanan kaki.Ada tiga kategori utama underlayment.
Gabus - Semua Alami, Berkelanjutan, secara alami mengandung SUBERIN (soo-BER-in) zat lilin yang tahan jamur dan lumut, mempertahankan pengukur dan integritas akustik untuk kehidupan lantai.
EVA – Ethylene Vinyl Acetate adalah polimer elastomer yang menghasilkan bahan yang “seperti karet” dalam kelembutan dan fleksibilitas.EVA dapat ditemukan di banyak produk konsumen seperti Flip Flops, Pool Noodles, Croc's dan Underlayment untuk lantai terapung.EVA cenderung kehilangan sifat loteng dan akustiknya selama masa pakai produk.
IXPE – Iradiasi Cross-Linked Polyethylene, adalah busa sel tertutup yang 100% tahan air, dan tahan terhadap jamur, jamur, pembusukan, dan bakteri.Menawarkan peringkat akustik superior.Bisa direkatkan.